About Me
Category
Popular Post
-
PES 2013 Trans Tv & Trans 7 Liga BBVA Scoreboard PES 2013 Copa Del Rey Tv One Scoreboard PES 2013 Liga Adelante Trans Tv ...
-
sebelumnya mungkin sudah pada tahu perbedaan scoreboard dan addboard di PES 2013, dulu, saya kira sama ternyata beda banget, nach kali ini ...
-
Gingham Check yang pertama kalinya singel yang harus ngevoe membernya supaya masuk senbatsu singel ke 6, males beli & uploadnya juga tad...
-
semakin kesini harga tiket konser jkt48 semakin tingkat akut,,, tapi si yamada pasti ngikut ajah :v semoga aja JOT bikin dvd nya lagi, jadi...
-
Jadi begini gan penjelasannya bagi yang nubie aja deh yah.. Dulu kalo ane mo buat callname sendiri tu caranya lumayan ribet karena cara bik...
-
JKT48 : Date Your Oshimen adalah sebuah game Visual Novel Dating Sim tentang member JKT48. Di sini kita berperan sebagai seorang delusioni...
-
posting ini sumbernya dari blogger ciamis,, tus saya reupload karena link servernya sudah mati,, official guide book jkt48 volume 2 nya say...
-
Kemarin 48 family (AKB48, JKT48, NMB48, SKE48, HKT48,) mengadakan konser Nippon Budokan secara live di gedung aula serbaguna di pusat kota...
-
ISO / DVD + FLAC / Lossless / CD Release Info JKT48 First Album – Heavy Rotation (2013.2.16) JKT48 is the official sister group of AKB...
-
Sebelumnya,,,saya berterimakasih yang suka berkunjung ke blog saya,, dan yang sering berkomentar atau yg request file, kebanyakan yang suka ...
Blog Archive
-
▼
2013
(223)
-
▼
September
(13)
- MAWAR MERAH UNTUK NAOMI
- Download Kumpulan Cover JKT48
- Cinta Dapat Melahirkan Dunia Baru
- Sayonara RenaChan
- Cara Mengambil Gambar Header Twitter
- Download BBM for Android 100% Work
- Download Manga JKT48
- Kenanganku Tentang Sang Putri Tidur
- Download Kumpulan Kits Seifuku JKT48 Pes 2013
- Download ImTOO Blu-Ray
- Download DVD ISO JKT48 Yuuhi Wo Miteiruka ?
- Download Ankoru Megazine JKT48 September (edisi fo...
- Download Game JKT48 Love Sims PC
-
▼
September
(13)
Posted by : gia
September 26, 2013
Sayonara RenaChan
Namanya Rena Nozawa. Kami
biasa memanggilnya Rena. Anaknya manis. Penampilannya semakin menarik dengan
mata sipitnya. :)
Kami mengenalnya dua tahun lalu. Ya, dia anak pindahan dari Jepang. Anaknya pendiam. Mungkin karena keterbatasan nya dalam berbahasa Indonesia. Namun bagiku itu lucu.Suaranya yang unik, kadang membuatku tersenyum sendiri saat mendengarnya.
Pendiam, bukan berarti dia tidak punya teman . Rena punya banyak teman. Dan aku adalah salah satunya. Bahkan bisa dibilang teman dekatnya. Maklum, rumah kami searah. Meski tidak berdekatan, kami sering bareng saat kesekolah.
Seperti hari ini, kami berangkat ke sekolah bersama.Tapi entah, apa hanya perasaanku atau memang benar, Rena agak beda akhir-akhir ini. Dia seperti menghindar dari teman-teman.
"oi, kok diem terus sih ? ", tanya ku membuka pembicaraan.
Rena hanya tersenyum.
"ada masalah?"
"tidak", jawabnya dengan suara lirih.
"yaudah, yok berangkat", ajak ku.
Kami pun mulai mengayuh sepeda untuk berangkat ke sekolah. Ya, rumah kami dengan sekolah memang tidak terlalu jauh sehingga kami lebih suka naik sepeda.
Namun tidak seperti Rena yang biasa tersenyum, kali ini dia terlihat murung.
"hey, lagi mikirin apa sih ? "
Dia hanya menggeleng. Tapi aku tau kalau dia sedang menyembunyikan sesuatu.
Tapi apa.....
Ah, entahlah. Yang penting aku tidak pernah membuat kesalahan yang membuatnya bersedih.
Tigapuluh menit kemudian kami sampai disekolah. Setelah memarkir sepeda, kami langsung menuju kelas.
Tak beberapa lama kemudian bel masuk berbunyi. Kami mengikuti pelajaran seperti biasa.
Saat istirahat, kulihat lagi-lagi Rena tampak murung. Aku mendekat. Mencoba menanyakan apa yang membuatnya kelihatan murung. Belum sempat aku berakta apa-apa, dia sudah bicara duluan ,
"menurut kamu, aku tuh orangnya gimana sih ?"
"maksudnya ? kok kamu tanya gitu ? ", tanyaku kebingungan.
"enggak. aku tu orangnya baik apa jahat ?"
Zzzzz, ni anak kenapa malah tanya beginian. :/
Ada masalah apa sih sebenarnya. Akupun menjawab asal.
"jahat :p "
"serius ni... "
"emang kenapa sih tanya gitu segala. kamu tuh baik. baik banget. :)"
"bener kan ?"
"iya. aku suka Rena" , kataku meyakinkan. Semua orang tau saat aku berkata "aku suka" , itu artinya suka dalam hal persahabatan. :)
Setelah itu Rena kembali diam. Tapi kupikir bertanya pun percuma. Dia tidak akan menjawab. :3
Bel masuk pun berbunyi. Kami kembali belajar.
---------------------------------
Pulang sekolah pun dia masih belum cerita apa-apa.
******
Dan ini adalah hari ketiga Rena belum mau cerita apa-apa.
Saat bel istirahat, dia mengajakku ke kantin.
"temenin ke kantin yuk "
"males", jawabku ngasal
"ayoooo"
"mau beli apa ? biar aku beliin deh", kata ku akhirnya
"udah ayo. aku mau makan dikantin. aku mau beli nasi goreng"
Aneh....
Aku tau Rena suka Nasi Goreng. Tapi jarang-jarang dia makan di kantin. Biasanya dia makan dirumah.
Tapi ya sudahlah. Kami pun ke kantin bersama-sama.
Saat makan dia berkata,
"aku suka nasi goreng"
"semua orang juga udah tau kali Ren :v ", jawabku sambil tertawa.
"oh... "
Kami pun melanjutkan makan.
"kamu tau gak?"
"mmmm, apa?"
"kamu adalah teman pertama Rena di Indonesia"
Aku jadi makin bingung. Kok yang dibahas makin aneh-aneh ya. :(
"aku belum lancar pakai bahasa Indonesia. maaf ya.... "
"iya, iya. lagian ngapain kok bahas begituan segala. biasanya juga gitu. gak ada masalah", kata ku.
Rena hanya diam.
Selesai makan kami kembali ke kelas. Namun aku masih bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan Rena.
***********
"nanti sore, kerumahku ya", pesan rena saat pulang sekolah.
"oke, jam ?"
"jam 3. jangan sampai telat"
"siap"
Aku pun pulang. Tidak sabar rasanya menunggu jam tiga. Mungkin Rena akan menceritakan sesuatu.
Jam 3 aku kerumahnya membawa motor.
Tapi saat aku sampai dirumahnya, hanya ada Rena sendirian menungguku didepan rumah.
Dia tampak menangis.
"oi, ngapain nangis ?"
"aku harus balik ke Jepang......."
"zzzz..., kenapa baru cerita?"
"aku takut kamu marah..."
"aku tidak marah... tapi jelas akan sedih.. "
"mungkin ini adalah saat terakhirku di Indonesia. aku harus segera berangkat. ayah ibu sudah berangkat duluan ke bandara"
"oke.. aku antar ya", kataku kemudian. toh percuma juga karena aku tidak mungkin mencegahnya.
Kami pun langsung ke bandara tempat papa mama Rena menunggu.
Sampai di bandara ternyata pesawat sudah hampir berangkat.
"aku berangkat ya"
"jangan lupa Indonesia ya. jangan lupa bahasa Indonesia. jangan lupa teman-teman di Indonesia"
Rena menggeleng.
"aku suka Indonesia. Aku cinta Indonesia"
Setelah itu aku dengar papa mamanya memanggil.
"aku berangkat ya.... aku akan rindu kalian...."
Aku hanya bisa melambaikan tangan sambil berkata....,
"Sayonara Rena-chan...."
Kami mengenalnya dua tahun lalu. Ya, dia anak pindahan dari Jepang. Anaknya pendiam. Mungkin karena keterbatasan nya dalam berbahasa Indonesia. Namun bagiku itu lucu.Suaranya yang unik, kadang membuatku tersenyum sendiri saat mendengarnya.
Pendiam, bukan berarti dia tidak punya teman . Rena punya banyak teman. Dan aku adalah salah satunya. Bahkan bisa dibilang teman dekatnya. Maklum, rumah kami searah. Meski tidak berdekatan, kami sering bareng saat kesekolah.
Seperti hari ini, kami berangkat ke sekolah bersama.Tapi entah, apa hanya perasaanku atau memang benar, Rena agak beda akhir-akhir ini. Dia seperti menghindar dari teman-teman.
"oi, kok diem terus sih ? ", tanya ku membuka pembicaraan.
Rena hanya tersenyum.
"ada masalah?"
"tidak", jawabnya dengan suara lirih.
"yaudah, yok berangkat", ajak ku.
Kami pun mulai mengayuh sepeda untuk berangkat ke sekolah. Ya, rumah kami dengan sekolah memang tidak terlalu jauh sehingga kami lebih suka naik sepeda.
Namun tidak seperti Rena yang biasa tersenyum, kali ini dia terlihat murung.
"hey, lagi mikirin apa sih ? "
Dia hanya menggeleng. Tapi aku tau kalau dia sedang menyembunyikan sesuatu.
Tapi apa.....
Ah, entahlah. Yang penting aku tidak pernah membuat kesalahan yang membuatnya bersedih.
Tigapuluh menit kemudian kami sampai disekolah. Setelah memarkir sepeda, kami langsung menuju kelas.
Tak beberapa lama kemudian bel masuk berbunyi. Kami mengikuti pelajaran seperti biasa.
Saat istirahat, kulihat lagi-lagi Rena tampak murung. Aku mendekat. Mencoba menanyakan apa yang membuatnya kelihatan murung. Belum sempat aku berakta apa-apa, dia sudah bicara duluan ,
"menurut kamu, aku tuh orangnya gimana sih ?"
"maksudnya ? kok kamu tanya gitu ? ", tanyaku kebingungan.
"enggak. aku tu orangnya baik apa jahat ?"
Zzzzz, ni anak kenapa malah tanya beginian. :/
Ada masalah apa sih sebenarnya. Akupun menjawab asal.
"jahat :p "
"serius ni... "
"emang kenapa sih tanya gitu segala. kamu tuh baik. baik banget. :)"
"bener kan ?"
"iya. aku suka Rena" , kataku meyakinkan. Semua orang tau saat aku berkata "aku suka" , itu artinya suka dalam hal persahabatan. :)
Setelah itu Rena kembali diam. Tapi kupikir bertanya pun percuma. Dia tidak akan menjawab. :3
Bel masuk pun berbunyi. Kami kembali belajar.
---------------------------------
Pulang sekolah pun dia masih belum cerita apa-apa.
******
Dan ini adalah hari ketiga Rena belum mau cerita apa-apa.
Saat bel istirahat, dia mengajakku ke kantin.
"temenin ke kantin yuk "
"males", jawabku ngasal
"ayoooo"
"mau beli apa ? biar aku beliin deh", kata ku akhirnya
"udah ayo. aku mau makan dikantin. aku mau beli nasi goreng"
Aneh....
Aku tau Rena suka Nasi Goreng. Tapi jarang-jarang dia makan di kantin. Biasanya dia makan dirumah.
Tapi ya sudahlah. Kami pun ke kantin bersama-sama.
Saat makan dia berkata,
"aku suka nasi goreng"
"semua orang juga udah tau kali Ren :v ", jawabku sambil tertawa.
"oh... "
Kami pun melanjutkan makan.
"kamu tau gak?"
"mmmm, apa?"
"kamu adalah teman pertama Rena di Indonesia"
Aku jadi makin bingung. Kok yang dibahas makin aneh-aneh ya. :(
"aku belum lancar pakai bahasa Indonesia. maaf ya.... "
"iya, iya. lagian ngapain kok bahas begituan segala. biasanya juga gitu. gak ada masalah", kata ku.
Rena hanya diam.
Selesai makan kami kembali ke kelas. Namun aku masih bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan Rena.
***********
"nanti sore, kerumahku ya", pesan rena saat pulang sekolah.
"oke, jam ?"
"jam 3. jangan sampai telat"
"siap"
Aku pun pulang. Tidak sabar rasanya menunggu jam tiga. Mungkin Rena akan menceritakan sesuatu.
Jam 3 aku kerumahnya membawa motor.
Tapi saat aku sampai dirumahnya, hanya ada Rena sendirian menungguku didepan rumah.
Dia tampak menangis.
"oi, ngapain nangis ?"
"aku harus balik ke Jepang......."
"zzzz..., kenapa baru cerita?"
"aku takut kamu marah..."
"aku tidak marah... tapi jelas akan sedih.. "
"mungkin ini adalah saat terakhirku di Indonesia. aku harus segera berangkat. ayah ibu sudah berangkat duluan ke bandara"
"oke.. aku antar ya", kataku kemudian. toh percuma juga karena aku tidak mungkin mencegahnya.
Kami pun langsung ke bandara tempat papa mama Rena menunggu.
Sampai di bandara ternyata pesawat sudah hampir berangkat.
"aku berangkat ya"
"jangan lupa Indonesia ya. jangan lupa bahasa Indonesia. jangan lupa teman-teman di Indonesia"
Rena menggeleng.
"aku suka Indonesia. Aku cinta Indonesia"
Setelah itu aku dengar papa mamanya memanggil.
"aku berangkat ya.... aku akan rindu kalian...."
Aku hanya bisa melambaikan tangan sambil berkata....,
"Sayonara Rena-chan...."
- Back to Home »
- Cerita »
- Sayonara RenaChan
Bagus juga min,. :)
ReplyDeleteTapi terlalu Singkat.
Jhehe___ :)
#KeepCalmAndAlwaysSuportJKT48_AKB48AndRenaNozawa :D