About Me
Category
Popular Post
-
PES 2013 Trans Tv & Trans 7 Liga BBVA Scoreboard PES 2013 Copa Del Rey Tv One Scoreboard PES 2013 Liga Adelante Trans Tv ...
-
sebelumnya mungkin sudah pada tahu perbedaan scoreboard dan addboard di PES 2013, dulu, saya kira sama ternyata beda banget, nach kali ini ...
-
Gingham Check yang pertama kalinya singel yang harus ngevoe membernya supaya masuk senbatsu singel ke 6, males beli & uploadnya juga tad...
-
semakin kesini harga tiket konser jkt48 semakin tingkat akut,,, tapi si yamada pasti ngikut ajah :v semoga aja JOT bikin dvd nya lagi, jadi...
-
Jadi begini gan penjelasannya bagi yang nubie aja deh yah.. Dulu kalo ane mo buat callname sendiri tu caranya lumayan ribet karena cara bik...
-
JKT48 : Date Your Oshimen adalah sebuah game Visual Novel Dating Sim tentang member JKT48. Di sini kita berperan sebagai seorang delusioni...
-
posting ini sumbernya dari blogger ciamis,, tus saya reupload karena link servernya sudah mati,, official guide book jkt48 volume 2 nya say...
-
Kemarin 48 family (AKB48, JKT48, NMB48, SKE48, HKT48,) mengadakan konser Nippon Budokan secara live di gedung aula serbaguna di pusat kota...
-
ISO / DVD + FLAC / Lossless / CD Release Info JKT48 First Album – Heavy Rotation (2013.2.16) JKT48 is the official sister group of AKB...
-
Sebelumnya,,,saya berterimakasih yang suka berkunjung ke blog saya,, dan yang sering berkomentar atau yg request file, kebanyakan yang suka ...
Blog Archive
-
▼
2013
(223)
-
▼
September
(13)
- MAWAR MERAH UNTUK NAOMI
- Download Kumpulan Cover JKT48
- Cinta Dapat Melahirkan Dunia Baru
- Sayonara RenaChan
- Cara Mengambil Gambar Header Twitter
- Download BBM for Android 100% Work
- Download Manga JKT48
- Kenanganku Tentang Sang Putri Tidur
- Download Kumpulan Kits Seifuku JKT48 Pes 2013
- Download ImTOO Blu-Ray
- Download DVD ISO JKT48 Yuuhi Wo Miteiruka ?
- Download Ankoru Megazine JKT48 September (edisi fo...
- Download Game JKT48 Love Sims PC
-
▼
September
(13)
Posted by : gia
September 29, 2013
MAWAR MERAH UNTUK
NAOMI
“Kakek !!” teriak
cucuku Ozil sambil berlari dan memelukku , “hai cu , kamu tumben kesini sendiri
, mana ayah dan ibumu ?” tanyaku , “ayah dan ibu dirumah kek , aku mau lihat
kakek berkebun” “kebetulan kakek sedang menanam strawberry , kamu mau ikut ?”
“boleh kek , aku bantu isi tanahnya ya” , Sebelumnya kenalkan aku Gia, usiaku
78 tahun dan cucuku Ozil yang masih kelas 2 SMA di salah satu Sekolah Teknik
yang ada di Bandung , sejak masih muda aku memang sangat hobi berkebun , ya
karena dulu aku memang bercita cita menjadi seorang petani yang sukses ,
begitupun Ozil , dia cucuku satu satunya dan dia pantang menyerah seperti
kakeknya ini ..
***************
“Kamu tumbenan kesini
cu” “iya kek , aku males sendirian di rumah” katanya “loh kenapa memang ?
biasanya kamu pergi main sama teman temanmu” “iya sih kek , tapi ada sedikit
masalah di sekolah hari ini” “masalah apa memang ? sini cerita sama kakek”
kataku sambil menghentikan aktivitasku berkebun , “tapi apa kakek paham masalah
anak muda ?” “jangan salah kakekmu ini dulu juga pernah muda haha” kataku
bercanda , “jadi gini kek , aku suka sama seorang cewek di sekolah , dia baik
denganku kek tapi aku merasa agak canggung karena status sosial kami yang
berbeda” “hmm , kamu jangan menyerah cu , cinta itu tidak memandang umur maupun
status sosial , cinta itu anugrah Tuhan yang harus kita jaga” “tapi kami
berbeda jauh kek , aku merasa minder kalau dekat dengan dia” “masalahmu
mengingatkan pada seseorang yang kakek masih ingat sampai sekarang” “siapa itu
kek ? apa itu nenek ?” “hahaa , bukan , lebih tepatnya mantan kekasih
kakek dulu” “wah-wah cerita dong kek” “Jadi begini ceritanya.......”
******************
50 Tahun yang lalu
.......
Hari itu aku sedang
pulang sekolah , seperti biasa dengan sepeda onthel kesayanganku yang setia menemaniku
kemana saja , kukayuh dengan sedikit cepat karena hari ini aku ada janji dengan
teman wanitaku , 30 menit kemudian aku sampai , kulihat dia berada diseberang
jalan , aku segera menghampirinya “maaf aku terlambat , soalnya tadi masih
disuruh ibuku ke pasar” “iya gapapa , lagian aku juga ga terlalu lama kok”
“jadi berangkat sekarang ?” “yuk..” katanya sambil menaiki boncengan sepedaku ,
oh iya teman wanitaku ini namanya naomi , dia keturunan jepang – sunda jadi dia
cukup cantik , dan dia juga anak orang “berada” , berbeda denganku yang cuma
anak tukang becak dan ibuku pedagang sayur dipasar yang penghasilannya
pas-pasan. banyak yang menghinaku saat aku sedang bersama naomi , entah itu di
perpustakaan atau saat di kantin , eh naomi kok bawa supirnya ke sekolah sih ,
kata kata itu sudah sering kudengar bahkan hampir tiap hari , namun Naomi
selalu membelaku , bahkan 2 hari yang lalu aku sempat dihajar oleh Wijaya , dia
adalah teman sekelasku yang sangat menyukai Naomi . aku terkadang berpikir ,
apa sebenarnya yang dia sukai dari aku ? aku bukan anak orang kaya , aku juga
bukan anak yang pintar dalam hal pelajaran , dan wajahku pun bisa dibilang
jelek dibanding Wijaya. Lama aku berpikir , akhirnya kami tiba di tempat tujuan
kami , Di sebuah hamparan sawah yang hijau di dekat desa kami yang masih asri ,
“disini cocok nggak kira kira ?” “boleh deh , kamu cari rumput ntar kita buat
pengamatan ya” “oke deh” jawabku singkat , dan aku segera mencari rumput untuk
kami amati , saat sedang mencari rumput , tiba tiba aku melihat sebuah pohon
mawar yang sedang berbunga , warnanya merah dan kelihatan masih segar , aku pun
memetiknya sekedar untuk hadiah Naomi dan setelah itu aku segera kembali , “nih
aku udah dapet beberapa jenis rumput” kataku sambil menyerahkan rumput yang aku
ambil tadi sambil tangan kanan kutaruh dibelakang tubuhku “yaudah sini kamu
duduk , ntar kamu catet statistiknya ya” “oke deh tuan putri , haha” , dia
tersenyum sekilas padaku , kulihat dia sangat serius mengerjakan tugas biologi
kami , “mi , aku punya sesuatu buat kamu” kataku membuka percakapan “apa Gii?”
“ini ...” kataku sambil menunjukkan bunga mawar yang aku petik tadi “wah kamu
baik banget man , kok kamu bisa tau aku suka bunga mawar ? makasih ya” katanya
sambil mencium pipi kiriku , “ehh ....” aku tidak bisa berkata apa apa lagi ,
perasaan antara senang dan malu menjadi satu di hati , “aku sayang kamu Gia ,
aku cinta sama kamu” kata naomi sambil memelukku “ehh aku juga mi” kataku
sambil membalas pelukannya dan mengelus kepalanya “aku nggak peduli apa kata
orang soal kamu , aku menerimamu apa adanya Gia, karena aku sayang banget sama
kamu” katanya lagi dan akhirnya sejak hari itu kami resmi menjadi sepasang
kekasih.
******************
7 Bulan
kemudian......
Suka duka kami lalui
bersama , kami berdua saling mencintai tanpa memandang latar belakang kami ,
sampai suatu ketika , aku dan naomi kepergok ayahnya yang sedang pulang dari
kantornya , sepeda yang kami naiki dihadang oleh mobil ayahnya naomi , “NAOMI !
Apa yang sedang kamu lakukan ?” “akuu....” naomi tidak bisa menjawab “liat nak
, kamu itu anak Darmawan , seorang direktur di perusahaan terkenal di Jakarta ,
apa kata orang kalau melihat kamu berdua dengan sorang gembel” “dia bukan
gembel pah , dia Gia, dan aku mencintainya” “cinta ? mau jadi apa kamu ?
sekarang ayo pulang , cepat masuk mobil” kata ayah naomi sambil menggandeng
tangan naomi masuk ke mobil “dan ini peringatan buat kamu , jangan sekali kali
mendekati anak saya lagi , atau kamu akan tau akibatnya” katanya setengah
membentak padaku “iya om” jawabku lirih
*******************
Malam harinya , tiba
tiba naomi datang ke rumahku , “mi , apa yang kamu lakukan malem malem gini ?
nanti kalau ayah kamu tau bisa gawat” “aku kabur dari rumah, Gia aku ga bisa
hidup tanpa kamu Gii, aku cinta kamu” katanya sambil memelukku “tapi mi .....”
“ijinkan aku tinggal disini Gia, apa kamu nggak sayang aku ?” “yaudah deh ,
kamu masuk dulu” kataku sambil menyuruhnya masuk dan menutup pintu. Setelah
menjelaskan kejadiannya pada Ibuku , Ibuku pun paham dan membolehkan Naomi
tinggal beberapa saat dirumahku.
********************
1 Minggu
kemudian......
Seperti biasa ,
sepulang sekolah aku dan naomi berbelanja ke pasar untuk keperluan makan malam
, tapi baru saja aku mengeluarkan sepeda dari rumah , ada sebuah mobil mewah
berhenti di depan rumahku dan itu adalah mobil ayah Naomi , dia mendatangiku
“tunjukkan dimana anak saya , kamu pasti sudah menculiknya” “eh tidak om , saya
bisa jelaskan” “Giiaaa ayo berangkat !!” teriak naomi dari dalam rumah “Nah itu
suara anak saya , dan kamu akan saya laporkan ke polisi atas tuduhan
penculikan” katanya sambil memasuki rumah dan mencari naomi , “Aku nggak
mau pulang pah !!” teriak naomi dari dalam , aku segera berlari ke dalam dan
melihat apa yang terjadi , “kamu harus pulang , kamu ini anak orang kaya nak ,
apa kamu betah tinggal dirumah yang kayak kandang ayam ini” “aku suka dan aku
betah pah , aku punya Gia yang selalu ada disampingku , entah itu saat aku
senang , susah , saat aku sakit , saat aku putus asa , dia selalu ada buat aku
pah , tapi papah ? papah Cuma kejar materi , nggak pernah tau apa yang anaknya
rasakan” “oke , papah akan kurangin kerja papah dan mulai fokus ke kamu” “nggak
pah , aku lebih bahagia disini , biarpun mereka kekurangan , tapi mereka harmonis
pah , nggak kayak di rumah kita” “oke oke , sekarang apa maumu ? papah akan
turuti semua asal kamu mau pulang sekarang” “pertama , aku minta papah ada buat
aku , kedua restui hubungan aku dengan Gia” “tapi .....” “sekarang semua
kembali ke papah , Cuma iu yang aku minta” “baiklah papah akan penuhi semua ,
tapi kamu juga harus janji jangan kabur dari rumah lagi , papah sayang kamu mi”
katanya sambil memeluk naomi. Sejak saat itu Ayah Naomi berubah , dia menjadi
lebih ramah , bahkan keluarga kami sering diundang untuk makan malam
dirumahnya.
*********************
1 Tahun Kemudian
........
Kami masih saling
mencintai seperti dulu , bahkan ayah naomi mulai menyukaiku karena aku anaknya
rajin dan mau bekerja keras , tapi kesedihanku bermula di saat malam minggu itu
....
Aku dan naomi sedang
jalan jalan berdua , dan kami mampir di warung kaki lima pinggir jalan , “maaf
ya mi , aku Cuma bisa ajakin kamu makan disini” “gapapa kok Gii, aku suka
makanannya enak” 5 menit kemudian .. “Giaa aku pusing” katanya , dan tiba tiba
ia jatuh pingsan , “loh mi , bang bang tolong dong !” kataku panik , seketika
abang penjual nasi goreng itu menolongku dan membawa naomi ke rumah sakit
terdekat , setelah sampai di rumah sakit naomi segera dibawa dengan ranjang
beroda dan dibawa ke UGD , aku mengantar sampai depan ruang UGD “maaf , saudara
harus menunggu di depan” “tapi dia pacar saya sus” “percayakan pada kami” , dan
akhirnya aku melepaskan Naomi , aku menunggu dengan cemas di depan ruang UGD ,
20 menit kemudian dokter keluar dari ruang UGD , segera saja aku langsung
bertanya padanya “dok gimana keadaan pacar saya ? apa dia baik-baik saja ?”
“tenang , dia sudah siuman dan kami akan membawanya ke ruangan kelas I”
“terimakasih ya dok” aku mencium tangan dokter itu , “ya sudah saya pamit dulu”
kata dokter itu sambil melangkah pergi.
*********************
Sejak hari itu aku
selalu menemani naomi di rumah sakit sepulang sekolah , bahkan kami terkadang
belajar bersama walau kondisi dia masih sakit , aku juga sering membawakannya
mawar merah karena dia amat menyukai bunga mawar merah , baginya mawar merah
itu anggun dan bisa mewakili perasaan dia padaku , aku juga berusaha menabung
karena dulu Naomi pernah bilang dia ingin sebuah boneka sapi yang dia lihat
saat jalan jalan denganku , dan hari ini seperti biasa aku datang untuk
menjenguknya.
“Selamat siang putri
tidur , enak tidurnya ?” “eh kamu Gii, udah lama ya ?” “engga kok baru aja
dateng , gimana keadaan kamu ?” “udah agak mendingan sih , tapi masih pusing”
“banyak banyak istirahat ya” “iya Gii, tapi capek juga kalo cuman disuruh tidur
mulu” “ya kan demi kesembuhan kamu sendiri , eh aku bawa sesuatu nih buat kamu”
“apaan Gii ?” “taraaaa .... “ kataku sambil mengeluarkan bunga merah dari saku
belakang celanaku , “wih bunga mawar , aku suka banget , makasih ya Gia” “sama
sama” kataku sambil tersenyum , “Gii aku pengen tanya sama kamu” “tanya apa mi
?” “apa kamu masih tetep cinta dan sayang sama aku seperti dulu ?” “jelas lah ,
cintaku padamu itu nggak bisa berkurang mi , aku bener bener tulus sama kamu ,
kalo nggak kayak gitu mana mungkin aku masih disini sama kamu ?” “tapi apa
semua itu bener ? aku takut setelah kamu tau aku sakit , kamu bakal ninggalin
aku” “engga lah , aku menerima kamu apa adanya kok” kataku sambil menggenggam
tangan naomi yang sedang di infus , “makasih ya Gii , aku beruntung banget bisa
dapetin kamu” katanya sambil mulai menangis “iya mi , aku juga sama , tapi kok
nangis sih , ntar idungnya pesek kalo nangis terus” “ih apa hubungannya coba ?”
“eh lagian ga usah nangis juga udah pesek haha” “aku nggak pesek tauu” “iya deh
putri mancung” “nah gitu dong Gii” “mancung banget tapi mancung ke dalam” “ih Gia
jahat deh” “hahahahaha” , aku dan naomi pun menghabiskan hari hari kami seperti
itu , penuh cinta dan kasih sayang , terkadang diwarnai dengan sedikit candaan
konyol dariku tapi tetap tidak mengurangi rasa sayangku pada gadis ini.
*******************
Masih dengan
kehidupan baruku , setelah pulang sekolah aku langsung ke rumah sakit untuk
menjenguk naomi , namun kejadian aneh terjadi hari itu.
Naomi tidak seperti
biasanya , dia banyak terdiam walau aku sudah berusaha untuk menghiburnya
“miii...” “iya Gii”
“ada apa sih ? kamu pusingnya kambuh ya ?” “engga kok Gii , aku Cuma lagi males
aja” “males kenapa ? tumbenan loh kamu kayak gini” “aku ga pengen balik ke sini
lagi Gii” “maksudnya ?” “ya aku ga pengen ada disini , aku pengen sendiri aja ,
di tempat yang ga ada siapapun selain aku” aku terdiam mencoba menerka maksud
dari naomi “Giiaa..” “iya mi” “aku pengen minta sesuatu sama kamu boleh nggak
?” “apa itu mi ?” “kasih aku kesempatan sendiri dulu ya ?” “maksudmu ? kita
putus ?” “engga , kasih aku kesempatan buat sendiri dulu 1 hari ya” rasa heran
mulai bertambah ketika naomi berkata demikian , tapi aku berusaha untuk mengabulkan
harapan naomi itu “iya deh mi , kamu baik baik ya disini , aku pulang dulu”
kataku sambil mengecup kening naomi “iya Gia, hati hati ya” dan aku pun pulang
dengan membawa rasa heran.
****************
Malam harinya , aku
melihat tabunganku yang akan kugunakan untuk membeli boneka untuk naomi, “nah
pas 150rb , ahayy pasti besok dia senang bisa dapet boneka dariku” dan malam
itu aku membuat surat yang akan kutempelkan pada boneka yang akan kuberikan
untuk naomi , dan akhirnya aku pun terlelap tepat tengah malam itu.
****************
Esoknya , sepulang
sekolah aku mampir ke toko boneka untuk membeli boneka yang akan kuberikan pada
pacarku Naomi , “iya mbak , boneka sapi yang itu ..” kataku sambil menunjuk
sebuah boneka “ini harganya 150rb” “ini mbak uangnya ...” kataku sambil
mengeluarkan uang tabunganku “ah uangnya recehan semua , pasti hasil nabung ya
?” kata mbak penjaga toko itu ,”iya lah , mau bikin bangga pacar” setelah
selesai bonekaku dibungkus dengan plastik berwarna ungu yang menjadi kesukaan
naomi dan aku segera berangkat ke rumah sakit.
****************
Sesampainya di rumah
sakit aku segera berlari menuju kamar tempat naomi dirawat , tapi aku terkejut
melihat Pak Dadang sedang terduduk lemas di depan kamar Naomi , “kenapa pak ?”
“Naomi nak ...” “kenapa dengan dia ? dia baik baik aja kan pak ?” kataku mulai
cemas , Pak Dadang terdiam , aku langsung masuk ke kamar Naomi dan disana ada
beberapa suster , tapi aku melihat Naomi diselimuti seluruh badannya , “sus ada
apa ini ?? kenapa dengan naomi” “nyonya naomi nyawanya tidak dapat kami
selamatkan , kami sudah berusaha sekuat tenaga tapi Tuhan berkehendak lain”
seketika boneka dan bunga mawar yang aku pegang terjatuh dan aku segera membuka
selimut dan benar aku melihat wajah naomi sudah pucat “naomiiiii !!!” aku
berteriak dan air mataku tidak dapat kutahan lagi , tak kusangka orang yang
kucintai pergi begitu cepat , padahal aku ingin memberikan kejutan padanya
dengan boneka yang kubeli dari hasilku menabung sendiri ,”maaf , naomi harus
kami pindahkan ke kamar jenazah” , aku pun melepaskan pelukanku pada naomi
untuk yang terakhir , aku berjalan keluar kamar dengan tubuh lemas , kulihat
pak Dadang masih terduduk dengan wajah yang amat sangat sedih “pak ....” , dia
pun melihatku “kenapa bapak tidak bilang pada saya ?”
“maaf nak , tapi
bapak sendiri juga terkejut karena Naomi hampir tidak pernah bercerita pada
bapak soal sakitnya ini , dan tadi saya melihat surat ini yang bapak rasa untuk
nak Gia” katanya sambil mengeluarkan sepucuk surat dengan amplop berwarna ungu
, aku membukanya dan membacanya dalam hati
“Hai man , mungkin terlambat untuk aku bilang padamu soal sakitku ini ,
maafkan aku yang selama ini menutupi semua ini , dokter sudah memvonisku
terkena tumor otak dan harapan hidupku sangat kecil karena memang sudah stadium
akhir , namun aku tidak ingin kamu tau soal penyakitku ini , maaf dan hanya
maaf yang mungkin bisa aku katakan , tapi ketauilah , aku akan selalu ada
bersamamu , dalam hati kecilmu
Salam cinta ,
Naomi”
Seketika aku tidak
dapat menahan air mataku lagi , aku tidak percaya , gadis yang dulu murah
senyum , kini hanya bisa terbujur kaku dengan wajah pucatnya , dan setelah itu
aku dan pak Dadang membawa jenazah Naomi pulang untuk dimakamkan
*****************
Saat di pemakaman ,
aku tidak bisa berkata apa apa lagi , hanya bisa pasrah pada yang Maha Kuasa
saat melihat Jenazah Naomi dimasukkan ke liang lahat , dan sebagai kado
terakhir aku pun melafadzkan adzan untuk jenazah Naomi sambil berkata
dalam hati “Selamat jalan sayang , nantikan aku disana” dan hari itu setelah
pemakaman Naomi seluruh kehidupanku kembali seperti awal dimana aku belum
bertemu gadis impianku itu.
*****************
“Apa kakek masih
ingat dimana makam Naomi ?” “Tentu saja ingat , hal itu tidak mungkin kakek
lupakan” “makanya selagi orang yang kamu cinta itu masih ada , terus kejar dan
dapatkan dia , karena bagi laki laki , menyerah itu hal yang pantang dilakukan”
“siap kek ! wah berarti kakek benar benar cinta ya sama Naomi itu” “tentu saja
, sekarang hari sudah sore , kamu mau ikut kakek ?” kemana kek ?” “kakek mau
ziarah makam Naomi” “wah mau dong kek” “sekarang selesaikan bagian terakhir
itu” kataku sambil menunjuk biji buah strawberry yang terakhir “oke kek” dan
setelah semua selesai , aku dan cucuku Ozil berangkat menuju makam Naomi ,
gadis penyuka bunga mawar merah yang kucintai dulu.
Pesan : “Selagi dia
masih ada , kejarlah dia , karena kita tidak tau kapan umur akan memisahkan
kita”
-TAMAT-
- Back to Home »
- Cerita »
- MAWAR MERAH UNTUK NAOMI