About Me
Category
Popular Post
-
PES 2013 Trans Tv & Trans 7 Liga BBVA Scoreboard PES 2013 Copa Del Rey Tv One Scoreboard PES 2013 Liga Adelante Trans Tv ...
-
sebelumnya mungkin sudah pada tahu perbedaan scoreboard dan addboard di PES 2013, dulu, saya kira sama ternyata beda banget, nach kali ini ...
-
Gingham Check yang pertama kalinya singel yang harus ngevoe membernya supaya masuk senbatsu singel ke 6, males beli & uploadnya juga tad...
-
semakin kesini harga tiket konser jkt48 semakin tingkat akut,,, tapi si yamada pasti ngikut ajah :v semoga aja JOT bikin dvd nya lagi, jadi...
-
Jadi begini gan penjelasannya bagi yang nubie aja deh yah.. Dulu kalo ane mo buat callname sendiri tu caranya lumayan ribet karena cara bik...
-
JKT48 : Date Your Oshimen adalah sebuah game Visual Novel Dating Sim tentang member JKT48. Di sini kita berperan sebagai seorang delusioni...
-
posting ini sumbernya dari blogger ciamis,, tus saya reupload karena link servernya sudah mati,, official guide book jkt48 volume 2 nya say...
-
Kemarin 48 family (AKB48, JKT48, NMB48, SKE48, HKT48,) mengadakan konser Nippon Budokan secara live di gedung aula serbaguna di pusat kota...
-
ISO / DVD + FLAC / Lossless / CD Release Info JKT48 First Album – Heavy Rotation (2013.2.16) JKT48 is the official sister group of AKB...
-
Sebelumnya,,,saya berterimakasih yang suka berkunjung ke blog saya,, dan yang sering berkomentar atau yg request file, kebanyakan yang suka ...
Blog Archive
-
▼
2013
(223)
-
▼
April
(33)
- Download Konser AKB48 Nippon Budoukan Japan 28-04-...
- Free Download Windows 8 Enterprise Final Version
- Free Download Microsoft Office 2013 Final Version
- Download Software Emulator Apple for Windows 8
- Tau Gak Kenapa JKT48 Selalu Lipsync ?
- Download Starts Orbs Changer Windows 7
- Download Rainmeter Versi JKT48
- Download All Mods JKT48 PES 2013
- Download Girls' Generation Welcome Screen HD PES 2013
- Download Aplikasi Line Untuk Android, iPhone, Blac...
- Free Download Kakao Talk Offline
- Cara Mengatasi VRam Unable Ketika Main PES 2013
- Download Naruto Shippuden Dragon Blade Chronicles PC
- Download JKT48 Gen 2 icon
- Download JKT48 Icon Folder Ponytail
- Foto Member JKT48 Sedang Tidur
- Download Games Dragon Ball Z: Bid For Power Full V...
- Free Download Games Resident Evil 6 Full Version (...
- Kata – Kata Mutiara Film Naruto Shippuden
- Photo Editing JKT48
- DOWNLOAD SKIN WINRAR JKT48
- Cara Modif Modem Menjadi Hotspot
- Download Start Screen JKT48 PES 2013
- Download Gameplan Menu JKT48 PES 2013
- Download Voice Alarm JKT48
- Download Game Metro 2033
- Cara Memperlambat Waktu Billing Warnet
- Game JKT48 PC
- Sepeda Untuk Shania
- Membuat Screen Saver For All Windows
- Sepatu Milik Stella
- Rasa Yang Tak Terucap
- KALUNG BERTULISKAN STELLA
-
▼
April
(33)
Posted by : gia
April 01, 2013
KALUNG BERTULISKAN STELLA
Aku berjalan di lereng gunung yang
suasananya sangat sejuk. Aku terus naik keatas dan kutemukan tempat untuk
singgah sejenak. Tapi tak ku sangka disana ada seorang gadis yang manis
parasnya, rambutnya terurai panjang, dan senyumnya sangat menawan. Kucoba tuk
dekati gadis itu dan berkenalan dengannya.
“Hai! Siapa nama kamu? Apa aku boleh
kenalan sama kamu?” tanyaku pada gadis tersebut.
“Iyaa, namaku Stella. Boleh kok kalau mau
kenalan. Nama kamu siapa?” jawabnya dengan senyuman yang ramah.
“Ohh, Stella ya? Kenalin, aku Hilman.
Kamu ngapain duduk sendiri disini? Mana hampir senja lagi. Apa kamu nggak
dicari orang tuamu?” tanyaku panjang lebar.
“Aku udah izin orang tuaku kok. Lagian
aku disini juga buat lihat matahari terbenam. Indah banget kalau dilihat dari
puncak seperti ini. Lagi pula aku nggak sendiri, di tempat yang sana juga
banyak orang tuh.” Jawabnya sambil menunjuk ke tempat duduk yang lain.
“Hmmm, begitu rupanya. Yaa, yaa. Boleh
aku temenin kamu disini? Boleh dong?” bujukku.
Agak lama Stella menjawab pertanyaanku,
akhirnya dia mengizinkan aku. Lama aku dan dia ngobrol bersama. Kami
membicarakan banyak hal, terutama soal music. Tidak aku sangka, dia sangat
menyukai music dan juga suka bernyanyi.
Hari semakin larut. Aku dan Stella pulang
kerumah kami masing-masing. Aku tak sabar ingin mendatangi tempat itu lagi dan
bisa ngobrol panjang lebar dengannya. Aku harap hari esok segera datang..
“Kring… Kring…” suara alarm jam aku pun
berbunyi menunjukkan bahwa sudah pukul sembilan pagi. Aku bangun dan segera
mandi. Lalu aku bergegas makan pagi setelah itu. Aku sudah tidak sekolah karena
aku sudah bosan. Aku berencana untuk langsung mengikuti UNAS saja, dan sekarang
aku fokus ke musikku
terlebih dahulu. Aku menyalakan computer
dan membenahi aransemen musikku yang kurasa masih kurang. Lama sekali aku
melakukan itu. Hingga tak terasa jam sudah menunjukkan jam setengah lima sore.
Aku mandi, makan dan menuju ketempat special bagiku. Kali ini aku membawa
gitarku kesana. Tapi Stella
belum ada. Aku sedikit sedih. Maka aku
pun menyanyikan lagu favorit aku, “You Are Not Alone” karangan The King Of Pop.
Aku selalu menyanyikan lagu itu saat kesepian.
Tiba-tiba saja dari belakang ada yang
menepuk pundakku sambil berkata, “Hayoo, lagi nungguin siapa?”. Tentu saja aku
merasa kaget. Tapi aku mengenali suara itu dan aku yakin itu dia. Seraya aku
menjawab,”Nungguin kamu”. Dia hanya tersenyum saja. Stella memulai pembicaraan.
“Tumben kok bawa gitar segala? Mau ngamen
yaa? Hahaha.” Tanyanya sambil meledekku.
“Yeee, enggak tahu! Aku bawa gitar untuk
nyanyi aja. Siapa tahu kamu mau nyanyi bareng aku.” Jawabku sambil berharap.
“Yaudah, iringin aku lagu Adele bisa
nggak? Kalau nggak bisa ya aku nggak mau.” Pintanya.
“Yang judulnya apa? Lagunya Adele kan
banyak.” Tanyaku.
“Yang judulnya “Someone Like You”.
Jawabnya.
Aku hanya senyum dan mulai memainkan
gitarku. Aku tak menyangka kalau dia juga menyukai lagu ini. Aku sangat bahagia
saat itu.
Stella mulai bernyanyi kata demi kata,
bait demi bait. Suaranya sangat bagus. Aku merasa sangat nyaman saat itu. Tapi
aku tidak tahu apa dia juga merasakan hal yang sama. Kami baru dua hari
bertemu, tapi aku merasa senang saat bersama dia. Cara bicaranya, tingkah
lakunya, seperti sudah lama aku kenal.
Akhirnya lagu yang dinyanyikan pun selesai.
Kami berdua tertawa menyudahi lagu itu.
“Gimana suaraku? Bagus enggak?” Tanya
Stella.
“Bagus kok. Kenapa nggak jadi penyanyi
aja sih?” tanyaku balik.
“Aku pengin jadi penyanyi, cuman aku
belum menemukan jalannya. Sekarang aku juga udah punya
job sampingan kok, jadi model. Eh, tapi
cuman model biasa sih, belum terkenal banget. Tapi aku percaya, suatu hari aku
bisa jadi penyanyi. Apapun yang kita lakukan tidak akan sia-sia, entah hasilnya
sekarang atau nanti.” Terangnya panjang lebar.
“Iyaa. Aku percaya kok kamu pasti bisa.
Aku akan dukung kamu dari sekarang. Karena aku juga punya cita-cita yang sama
ma kamu. Semoga semua itu juga bisa tercapai.”
Stella hanya tersenyum manis dan
mengatakan terima kasih.
Hari sudah larut. Karena asik bernyanyi
dan ngobrol, kami tidak melihat matahari terbenam saat itu. Kami berdua turun
dan pulang kerumah.
Walaupun kami sudah dekat, kami tak
pernah punya pikiran untuk berpacaran. Kami lebih suka bersahabat seperti ini
karena kami bisa bebas dan tidak terikat aturan apapun.
(*)
Sudah lebih dari sebulan aku dan Stella
menjalin persahabatan. Aku sempat menciptakan lagu untuk kami berdua dan
berharap suatu hari aku bisa menyanyikan lagu itu bersamanya. Tapi hal yang
menyedihkan justru terjadi setelah itu. Kami bertemu ditempat special kami
untuk terkahir kalinya.
“Maafin aku yaa, mungkin ini terakhir
kali bisa ketemu kamu disini.” Ucap Stella sedih.
“Apa? Memang kenapa? Kamu mau pindah
rumah?” tanyaku kaget.
“Bukan, aku keterima audisi idol group
sebagai penyanyi dan penari. Dan audisi finalnya sudah tidak lama lagi.”
Jawabnya.
“Ohh, selamat ya. Akhirnya mimpi kamu
bisa tercapai juga. Aku ikut senang.”
“Kamu enggak sedih kan? Enggak marah kan
sama aku? Tanyanya.
“Enggak kok, aku malah bahagia. Kamu bisa
meraih mimpimu. Dari awal aku kan udah bilang untuk
dukung kamu. So, whatever it takes, I
will be. Walaupun mungkin kita berpisah, aku tetep inget kamu. Tak peduli
walaupun musim berganti, dan waktu berlalu tanpa kamu, kamu selalu dihatiku.
Kamu sahabat aku, dan aku selalu dukung kamu.” Terangku panjang lebar.
“Terima kasih yaa. Aku akan selalu inget
kamu juga. Walaupun aku terkenal nanti, kamu masih sahabatku. Dan selalu
seperti itu. Terima kasih.” Ucapnya sambil terharu.
Dihari perpisahan itu juga aku memberikan
kalung bertuliskan “Stella” untuknya. Aku berharap dia mau menggunakan itu.
Dimanapun, dan kapanpun.
“Aku punya kalung, tulisannya sesuai
dengan nama kamu. Aku harap kamu mau pakai ini dimanapun dan kapanpun sebagai
tanda kalau kamu masih inget sama aku. Kalau ada hari dimana kamu nggak pakai
kalung ini, saat itu juga kamu melupakan
aku. Dan kalau kamu merindukan aku, pakai kalung ini dan semoga rasa rindumu
berkurang. Pakai yaa..” pintaku pada Stella.
Dan dihari itu pula Stella mulai
mengenakan kalung dariku. Aku bahagia, begitu juga dia.
Kami mengakhiri perpisahan itu dengan
menyanyikan lagi lagu yang pertama kali kita nyanyikan,
“Someone Like You”. Selesai itu, kami pun
pulang. Kami memulai kehidupan baru. Aku menjalani hariku tanpa Stella, dan
Stella menjalani lembaran barunya sebagai seorang entertainer.
(*)
Setelah sebulan tak mendengar kabarnya,
aku mendengar ada sebuah idol group yang sedang
naik daun di Indonesia. Aku sempat
berpikir, apakah ini idol group yang dimaksud Stella? Apakah
diajuga menjadi salah satu anggota dari
group tersebut? Aku masih belum tahu, dan aku mencari tahu. Aku mencari
info ke google tentang idol group yang di panggil dengan sebutan JKT48 itu.
Dan ternyata benar. Stella Cornelia
adalah salah satu anggota dari group tersebut. Aku langsung
merasa sangat bahagia. Aku mulai
berpikiran bahwa dia mungkin sudah melupakan aku. Janjinya yang dulu dia
katakan padaku mungkin sudah pudar. Sesaat pun aku kembali masuk dalam perasaan
sedih.
Aku menyanyikan lagu yang sering aku
nyanyikan stelah Stella pergi.
Dihatiku kau takkan berubah, selamanya
takkan pernah terganti.
Semakin kurasa sepi, semakin kuingat kau.
Lagu ini selalu kuingat, tiap kunyanyikan
terbayang dirimu.
Tak peduli waktu berlalu, kau selalu
dihatiku..
Begitulah kiranya aku bernyanyi. Aku
menyudahi itu. Aku kembali melihat foto-foto Stella bersama member yang
lainnya. Ada satu foto dimana aku melihat dia menggunakan kalung yang
dulu aku berikan. Sontak aku kembali
bahagia. Sangat bahagia. Aku mencari foto lain, dan ternyata
banyak sekali foto yang menunjukkan bahwa
kalung pemberianku masih dia gunakan. Dia belum melupakan aku. Aku yakin.
Aku langsung mencari info lebih detail
lagi tentang idol group yang satu ini. Setelah tahu
banyak tentang sister group AKB48 dari
jepang ini, aku memutuskan untuk menjadikan Stella Cornelia sebagai
oshimen aku. Aku akan terus mendukungnya seperti sebelumnya.
(*)
Sudah hampir setahun Stella dan JKT48
melalang buana di industry music Indonesia. Dia telah mencapai mimpinya
bersama JKT48. Aku selalu ingat kata-katanya, “Apapun yang kita lakukan
tidak akan sia-sia, entah hasilnya
sekarang atau nanti.” Stella menjadi inspirasiku. Kini saatnya aku
menunjukkan padanya bahwa aku juga bisa
mencapai mimpiku. Dan saat mimpiku itu tercapai, aku akan bertemu lagi
dengannya.
- Back to Home »
- Cerita »
- KALUNG BERTULISKAN STELLA